Powered By Blogger

Friday 3 May 2013

NEANDERTHAL, RAS MANUSİA YANG HİLANG


NEANDERTHAL, RAS MANUSİA YANG HİLANG

Kini telah terbukti bahwa manusia Neanderthal, yang dikemukakan sebagai “nenek moyang primitif manusia” oleh para evolusionis, hanyalah ras manusia yang telah hilang.

Neanderthal adalah manusia yang muncul secara tiba-tiba 100.000 tahun yang lalu di Eropa dan kemudian menghilang atau berasimilasi karena melakukan perkawinan dengan ras lain- secara diam-diam dan tiba-tiba 35.000 tahun yang lalu. Satu-satunya perbedaan mereka dengan manusia modern adalah rangka tubuh mereka yang lebih tegap dan volume otaknya yang sedikit lebih besar.

Neanderthal adalah suatu ras manusia dan fakta ini diakui oleh hampir semua orang saat ini. Evolusionis telah berusaha dengan keras untuk menampilkan mereka sebagai “spesies primitif”, tetapi semua penemuan menunjukkan bahwa mereka tidaklah berbeda dari seorang lelaki “tegap” zaman sekarang yang sedang berjalan di jalanan. Tokoh terkemuka di bidang ini, Erik Trinkaus, ahli antropologi asal New Mexico University menuliskan:

Pembandingan secara rinci sisa-sisa rangka Neanderthal dengan rangka manusia modern telah menunjukkan tidak dijumpainya pada Neanderthal ciri-ciri anatomi yang secara meyakinkan menunjukkan kemampuan gerak, manipulasi, kecerdasan atau berbahasa yang lebih rendah dari manusia modern.

Para peneliti masa kini memasukkan manusia Neanderthal ke dalam sub-spesies manusia modern dan memberinya nama “Homo sapiens neandertalensis”. Beragam penemuan mengungkap bahwa bangsa Neanderthal mengubur rekan mereka yang mati, membuat alat-alat musik, dan juga memiliki kesamaan budaya dengan Homo sapiens yang hidup di zaman yang sama. Tepatnya, Neanderthal adalah ras manusia “tegap” yang hilang seiring berjalannya waktu.

No comments:

Post a Comment