Powered By Blogger

Thursday 23 May 2013

UTRAFILTRASI GLOMEROLUS

UTRAFILTRASI GLOMEROLUS

Proses filtrasi di glomerolus dinamakan ultrafiltrasi glomerolus, jumlah filtrat di glomerolus dibentuk setiap menit dalan sejumlah nefron keedua ginjal disebut laju filtrasi glomerolus ( GFR ), pada orang normal rata – rata laju filtrasi glomerolus adalah 125 ml/mnt.

Tekanan – tekanan yang berperang dalam proses laju filtrasi glomerolus yang cepat ini seluruhnya bersifat pasif dan tidak dibutuhkan energi metabilik untuk proses filtrasi tersebut. Tekanan filtrasi berasal dari perbedaan takanan yang terdapat antara kapiler glomerolus dan kapsula bowman. Tekanan filtrasi adalah tekanan yang memaksa cairan keluar melalui membran glomerolus, dan ini sama dengan tekanan glomerolus ( 50 mmHg ) dikurangi denmgan tekanan osmitik koloid glomerolus ( 30 mmHg ) dan tekanan intrakapsular ( 10 mmHg ) sehingga tekanan filtrasi normal adalah 10 mmHg. Laju filtrasi glomerolus sama dengan tekanan filtrasi dikalikan koefisien filtrasi yaitu :
“ GFR = tekanan filtrasi x kf “

Koefisien filtrasi ( kf ) merupakan suatu konstanta, koefisien filtrasi normal adalah 12,5 ml/mnt/mmHg tekanan filtrasi. Salah satu cara untuk mengukur laju filtrasi glomerolus adalah pemberian inulin. Inulin merupakan suatau polisakarida yang mempunyai sifat khusus yaitu tidak direasorpsi oleh tubulus nerfron dan dengan berat molekul yang cukup kecil sehingga dapat melalui membran glomerolus ( sama dengan zat kristaloid dasn air plasma ). Bersihan plasma permenit dari insulin sama dengan laju filtrasi glomerolus. ( Guyton and Hall 1997 : 388 )

Faktor – faktor yang mampengaruhio laju filtrasi glomerolus adalah :

1)      Tekanan arteri
Bila tekeneen arteri meningkat maka tekanan glomerolus meningkat sehingga GFR meningkat.

2)      Efek konstriksi arteriol aferen pada GFR
Konstriksi streriol aferen menurunkan kecepatan aliran darah kedalam glomerolus dan menurunkan tekanan glomerolus sehingg GFR menurun.

3)      Efek konstriksi arteriol eferen
Konstriksi arteriola eferan meningkatkan tekanan terhadap aliran keluar dari glomerolus hal tersebut meningkatkan tekanan glomerolus dan meningkatkan GFR.

4)      Efek aliran darah glomerolus atas GFR
Bila aliran darah glomerolus turun secara bermakna di bawah normal maka GFR mungkin menjadi tertekan secara seriun walaupun tekanan glomerolus tinggi.

No comments:

Post a Comment